Critical Eleven

07:32 Novita Nurul Siddiqah 0 Comments

Ini pertama kalinya aku baca buku mba Ika Natassa. Sebelumnya sempet dikasih rekomendasi dari Dede kalo bahasa mba Ika itu gahoel abizz (kayak aku gitu deh, peace). Pas aku baca critical eleven emang gahoel abizz deh cerita dan bahasanya, wong almost dialogue diselingi sama english gitu. Peran utama cerita ini yaitu anya dan ale yang bertemu dan saling jatuh cinta in the first sight di pesawat waktu anya mau nonton konser dan ale mau kerja di offshore aussie. Singkat cerita mereka menikah, namun pernikahannya tidak berjalan dengan mulus karena ada omongan ale kepada anya yang bikin dia sakit hati, nah tuh mulutmu harimaumu, makanya yak kalo ngomong mesti dipikir dulu, think smart gaess. Meskipun center of story nya bukan aku banget, tapi aku suka sama karya mba ika ini karena cara berceritanya dilihat dari 2 sisi, ya jadi ada sisi ale yang bercerita dan anya yang bercerita. Mirip short movie korea durasi 2×15 menit yang aku liat di youtube (aku lupa namanya apa). Tapi emang deh ya mba ika cerdas banget bikin konsep cerita di critical eleven ini. Oiya ada kata-kata yang paling aku suka dari buku ini "kenapa aku suka bandara? Karena di bandara semua orang punya tujuan". So what are your objectives guys?

You Might Also Like

0 comments: