Asprak
Asprak, asisten praktikum, merupakan personil yang membantu jalannya matakuliah tertentu yang ada praktikumnya. Ada beberapa matakuliah yang menjadikan asprak ini dapat berasal dari mahasiswa juga, misalnya mata kuliah dasar-dasar komunikasi yang merupakan matakuliah dari departemen sains komunikasi dan pengembangan masyarakat aka skpm. Zaman semasa kuliah dulu, aku adalah salah satu personil asprak matakuliah dasar-dasar komunikasi, yang telah mendedikasikan sebagian waktu kuliah untuk menjadi asprak selama 3 semester. Kenapa memilih menjadi asprak? Alasannya karena didalam dunia kampus ini aku tidak mau hanya belajar saja mendapatkan materi saklek dari dosen, tapi mencoba mencari kemampuan baru dalam mengajar walaupun aku lebih senang dengan sebutan belajar bersama-sama bukan mengajar. Mengapa? Karena praktikan yang ada di kelas ku bukanlah adik tingkat saja namun juga ada teman seangkatan, kakak tingkat, bahkan kakak tingkatnya ada yang sampai beda 2 tahun. Berikut pengalaman aku waktu menjadi asprak, harusnya ditulis 2,5 tahun lalu pas baru lulus kuliah tapi gapapa deh. Let see!
1. Asprak waktu semester 5
Ini pertama kalinya aku sebagai asprak, dan partner ku adalah Riska Prorina yang mana dia adalah teman sekelasku juga. Kita berdua kebagian ngasprak anak-anak SC yang merupakan campuran dari berbagai departemen dan angkatan. Tempat ngaspraknya pun cukup jauh yaitu ruangan di fakultas peternakan dan kebagian waktu ngasprak jam 3-5 sore, inilah tantangannya. Benar kata orang, pengalaman pertama akan berkesan. Iya karena dikelas ini aku merasa nyaman untuk menjadi asprak, tidak ada gap, semuanya seperti teman sekelas biasa, bahkan ada aja cencengan juga, heuuu
2. Asprak waktu semester 6
Sama seperti sebelumnya kebagian ngasprak kelas SC, tapi sekarang partnernya beda, Liseu dari jurusan manajemen. Anak-anaknya lebih banyak dan mostly dari fmipa, jrenggg. Walaupun sudah pengalaman dari semester sebelumnya, tapi pas baru masuk kelas ini little bit nervous karena background sebagian anak-anak kelas ini kece banget, bahkan ada kakak menteri BEM KM juga. But throughout the time, felt enjoy with this guys. Anak-anaknya seru banget sumpah deh. Most important thing yaitu partner aku si Liseu si good guy yang baiknya kebangetan dan sampai sekarang malah jadi sahabatan. Unforgetfull moment ketika last session, anak-anaknya pada kasih kesan pesan yang dibuat dalam abnormal letter semacam dari botol, potongan fancy paper, certified print, and others yang waktu pembuatannya pasti mereka lakuin berjam-jam. Pas perpisahan sama kelas ini rasanya terharu dan gak mau pisah. The most enjoyfull class ever!
3. Asprak waktu semester 7
Emang udah nasib jodoh sama anak SC, yap dikelas terakhir pengalaman ngasprak ini lagi dan lagi dapet ngajar anak kelas SC, partnernya pun beda yaitu Edelia Marselina, dari namanya aja udah cantik kayak aslinya. Edel anak manajemen, aku baru kenal sama dia pas disini. Tampangnya jutek banget, tapi kalo udah kenal dia tuh care banget deh. Kelas ini mayoritas diisi anak semester 3 jadi ya kurang aktif nih kelas. Untung ada edel yang bikin rusuh biar kelas hidup. Tapi praktikannya respek banget sama kita, padahal kita udah begajulan gitu. Walaupun dikelas kurang aktif tapi ternyata mereka banyak yang dapat high score di mid and final test. Suatu kebanggaan sendiri bagi seorang asprak mengetahui nilai parktikannya yang bagus-bagus. Im into them!
That's overall of my experiences 😊
0 comments: